Oknum PNS Banjar Pelaku KDRT Akhirnya Dibekuk Polisi

WS (45), oknum Guru PNS Pemkot Banjar yang diduga
pelaku KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga),
 saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Purwaharja,
 Kota Banjar, Sabtu (28/12) malam
Jajaran Polsek Purwaharja yang dibantu anggota Sateskrim Polresta Banjar, tadi malam sekitar pukul 19.30 WIB, menangkap WS (45), oknum Guru PNS Pemkot Banjar yang diduga sebagai pelaku KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), di rumahnya, Sabtu (28/12).
WS ditangkap berdasarkan laporan orang tua korban yang melapor ke Mapolsek Purwaharja, kemarin sore. Seperti diberitakan sebelumnya, WS diduga telah malakukan kekerasan terhadap istrinya, yaitu Ny. Amanah (44).
Saat penangkapan di rumahnya, di Dusun Randegan RT 05/RW 02, Desa Raharja Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, 
WS tidak mengakui perbuatannya. Bahkan, dia pun membantah telah menyiramkan air panas ke tubuh istrinya. Namun bukti menunjukan bahwa punggung korban melepuh akibat siraman air panas. Sementara korban sendiri masih lemah dan terbaring sakit di tempat tidur akibat luka dipunggungnya. Korban pun kini telah diungsikan ke rumah orang tuanya di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.
Menurut Rasim (69), ayah korban, saat dirinya meminta anaknya untuk dibawa pulang ke rumahnya, sempat terjadi perdebatan alot dengan WS. Saat itu WS tidak mengizinkan istrinya dibawa pulang oleh mertuanya. “Akhirnya dia menyerah dan merelakan anak saya dibawa pulang ke Banjarsari,” imbuhnya.
Kepala Desa Raharja, Hasim, mengatakan, keseharian keluarga WS sangat tertutup dengan lingkungan sekitar, sehingga tetangganya pun kurang mengenal dengan mereka.
“Warga sangat resah dengan kejadian ini, karena terlalu sering mendengar jeritan atau tangisan dari dalam rumah tersebut,” ujarnya, Sabtu (28/12).
Ditemui terpisah, Kapolsek Purwaharja, AKP Moeslim, mengatakan, kejadian ini sudah terjadi tiga hari kebelakang, namun baru sekarang pihak korban melaporkan peristiwa ini kepada kepolisian.
“Untuk sementara kasus ini masih dalam pengembangan dan kami akan melakukan penyelidikan, karena sampai saat ini korban masih dalam keadaan sakit,” ujar Ipda Didi Sutardi Kanit Reskrim Polsek Purwaharja.

0 komentar

Posting Komentar