Kebakaran rumah/bengkel Las sekira jam 23.45 wib di Lingkungan Sumanding Kelurahan Mekarsari Kec. Banjar. Diduga akibat hubungan arus pendek (konsleting listrik) pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun atas kejadian tsb korban mengalami kerugian sekitar 300 juta rupiah.
Mendadak Meninggal Dunia
Pada hari senin 01 september 2014 sekira jam 12.15 wib. Ketika korban hendak memperbaiki spd motor pd sebuah bengkel di dsn. Katapang Purwaharja... sesaat sesampainya di bengkel korban merasa pusing kemudian oleh yg punya bengkel disarankan untuk istirahat didalam bengkel beberapa saat kemudian dilihat oleh pemilik bengkel didapati korban sudah meninggal dunia. Kemudian stelah diberitahu pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan prmeriksaan medis dan langsung membawa korban kerumah duka. Hasil penyelidikan tdk ditemukan adanya kejanggalan pada korban dan menurut keterangan adik korban bhw korban 3 hari kebelakang baru cek kesehatan ke dokter karena korban mengidap penyakit kolesterol tinggi dan gejala jantung.
Info arus mudik lebaran
Informasi arus mudik Jabar-Jateng yang melalui kota Banjar purwaharja - cijolang cukup ramai namun masih bisa dikatakan lancar, sementara limpahan arus dari pantura masih berlangsung. Secara umum situasi arus lalu lintas dalam keadaan aman dan lancar untuk dilalui.
Persiapan Mudik Lebaran
Bulan ini sudah memasuki bulan Ramadhan, sebentar lagi akan merayakan hari Idul Fitri. Atau yang sering di kenal dengan Lebaran. Lebaran identik dengan suasana kekeluargaan, atau makanan ketupat dengan opor ayamnya. Tapi ada yang lebih membuat lebaran itu terkenal yaitu tradisi mudiknya. Tradisi mudik yang dilaksanakan oleh sebagian besar masyarakat, membuat lebaran di negara kita mempunyai ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan negara lain.
Jika ingin mudik ada dua alternative yang bisa digunakan:
1. Menggunakan kendaraan umum
2. Menggunakan kendaraan pribadi.
Jika anda memilih untuk mudik dengan kendaraan bermotor milik anda sendiri, maka anda harus memeriksa kendaraan anda agar tetap prima. Apapun kendaraan bermotor anda haruslah di service besar terlebih dahulu, hal ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada kendaraan bermotor anda di saat perjalanan terutama dalam hal mesin. Perawatan yang tidak tanggung-tanggung akan membuat anda merasa nyaman di jalan. Gantilah oli anda dengan yang bagus untuk menambah keawetan mesin anda terutama dalam perjalanan jauh. Oli dengan viscositas rendah akan membuat mesin tidak akan bekerja dalam keadaan optimal terutama dalam keadaan panas apalagi jika terkena macet. Cek keseluruhan termasuk filter oli, air filter, dan busi kalau bisa semuanya dalam keadaan baru.
Selain itu juga cek karburator dan settingan klep, bersihkan karburator dan periksa settingan klep anda agar kinerja mesin motor menjadi optimal. Jika kinerja mesin sudah optimal maka tergantung anda bagaimana menyeting kendaraan anda tentu saja di sesuaikan dengan kondisi. Anda tidak mungkin menyeting kendaraan anda dengan settingan drag atau balap, jika anda menyeting dengan settingan balap atau drag, anda bayangkan saja baru membuka gas anda harus buru-buru menutupnya kembali, karena kendaraan di depan anda tidak memiliki kecepatan yang sama dengan kendaraan anda, yang ada malah terjadi kecelakaan. Mungkin ada baiknya anda menyeting kendaraan anda dalam kendaraan standar, selain tidak boros dalam hal bahan bakar juga bisa menghemat biaya dalam perjalanan.
Cek juga keadaan rem dan suspensi. Rem yang bagus harus memiliki kondisi yang optimal alias masih baru atau masih layak untuk di pakai, jika remnya sudah tipis maka ada kemungkinan anda akan kesulitan untuk melakukan pengereman, jika demikian maka anda harus lebih berhati-hati dalam membawa kendaraan bermotor. Suspensi pun harus diperhatikan, karena suspensi sangatlah penting, suspensi haruslah dalam keadaan bagus tidak bocor karena terkadang suspensi sangat mempengaruhi kenyamanan anda dalam melakukan pengereman dan dalam menghandle sebuah kendaraan.
Selain keadaan di atas periksa juga keadaan ban, tekanan ban, lebih baik disesuaikan dengan tekanan yang dianjurkan. Gir dan rantai haruslah diperhatikan, jika sudah aus lebih baik jangan di tunda lagi, cepatlah ganti. Coba bayangkan pada saat anda berada dalam perjalanan gir dan rantai anda putus. Pastilah sangat merepotkan. Intinya seperti ini kendaraan yang anda bawa haruslah dalam keadaan optimal dan nyaman dikendarai. Hal ini akan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam perjalanan, selain itu juga akan menambah rasa nyaman di dalam perjalanan.
Lalu bagaimanakah persiapan jika menggunakan kendaraan umum. Untuk hal ini haruslah ditingkatkan tingkat kewaspadaan dalam melakukan perjalanan, ada baiknya membawa barang-barang yang sekiranya diperlukan saja karena biasanya jika menggunakan kendaraan umum maka tingkat resikonya cukup besar terutama resiko terkena tindakan kriminalitas. Bawalah barang-barang berharga anda dengan tingkat sekuritas yang tinggi, hal ini untuk mencegah resiko kecopetan atau hal lainnya, dan janganlah sekali-kali menggunakan benda berharga lainnya seperti kalung emas atau gelang emas karena hal tersebut dapat mengundang tindakan kriminal.
Jika anda perlu membawa barang-barang yang sangat banyak, mungkin ada baiknya jika anda menggunakan jasa titipan kilat atau dengan menggunakan sistem paket. Selain kemungkinan aman sangat tinggi, selain itu anda tidak merasa di repotkan dengan membawa banyaknya barang-barang.
Mungkin banyak yang berpikir jika mudik hanyalah melakukan perjalanan untuk pulang kampung, tapi sebenarnya diperlukan banyak persiapan dalam melakukannya. Bukan saja persiapan fisik tapi juga persiapan mental. Yang paling terpenting bukanlah cepat sampainya anda ke tujuan tapi bagaimana anda mencari amannya dan nyamannya dalam melakukan perjalanan. Buatlah rasa aman itu melekat dari dimulainya perjalanan sampai akhir perjalanan. Siapkan semuanya dengan sebaik-baiknya, jika perlu ceklah berulang-ulang sampai anda yakin kalau semuanya dalam keadaan terkendali, jika anda menggunakan kendaraan bermotor maka periksalah kendaraan anda agar selalu dalam keadaan optimal, jika anda menggunakan kendaraan umum, maka bawalah barang-barang yang hanya di perlukan saja.
Punish dan Reward yang Adil dan Bijaksana
Punish and Reward (terlalu gaya) maksudnya hukuman dan penghargaan, merupakan dua bentuk metode dalam memotivasi seseorang untuk melakukan kebaikan dan meningkatkan prestasinya. Hal tsb diberikan ketika seseorang telah melakukan perbuatan baik/buruk, apabila hal buruk yg dilakukan maka hukuman/sanksi yg didapat... Sedangkan apabila hal baik/prestasi yg dilakukan maka pujian/penghargaan yg didapat... Selain motivasi, punish/reward juga bertujuan agar seseorang menjadi giat lagi usahanya utk memperbaiki atau meningkatkan prestasi yg telah dicapainya... Sehingga dapat kita ambil satu ksimpulan bahwa punish/reward tsb pada hakekatnya sama-sama bertujuan agar seseorang menjadi lebih baik, termasuk dalam memotivasi para pegawai/bawahan dalam bekerja. Namun begitu, jangan hanya pribadi yang salah/jahat yang dihukum, tetapi hukuman pun harus dijatuhkan kepada lembaga yang gagal dalam meningkatkan mutu di wilayah kerjanya. Namun Sistem reward and punishment itu sendiri ditegakkan dgn “tebang pilih” yang dalam artian pemberian penghargaan dan hukuman tdk dilaksanakan secara menyeluruh, serta variabel2 unsur penilaian tdk obyektif. alangkah baiknya bila bentuk penyemangat tersebut mengiringi setiap langkah2 kita semua sebelum/ketika/stelah melakukan aktivitas... Bukan hanya pegawai/bawahan yg harus siap menerima punish/reward.... Pimpinan/atasan/lembaga pun harus siap menerima punish/reward dari bawahan bukan hanya dari satuan tingkat atas karena justru bawahan lah yg bisa menilai seorang pimpinan/atasan/lembaga itu baik/buruk. Sehingga dgn adanya hal tsb, rasa nyaman dan semangat dalam bekerja akan menyelimuti/mengiringi kita/lingkungan tempat kita bekerja/beraktivitas setiap waktu. Reward yg diberikan pun harus secara adil dan bijak. Jika tdk, reward malah menimbulkan rasa cemburu dan ”persaingan yg tdk sehat” serta memicu rasa sombong bagi pegawai yg memperolehnya. Tidak pula membuat seseorang terlena dalam pujian dan hadiah yang diberikan sehingga membuatnya lupa diri. Oleh karena itu, prinsip keadilan sangat dibutuhkan dlm pemberian reward.
Sebaliknya, jika punishment memang harus diberlakukan, maka laksanakanlah dgn cara yang bijak lagi mendidik, tdk boleh sewenang-wenang, tdk pula menimbulkan rasa kebencian yg berlebihan sehingga merusak tali silaturrahim disamping itu perlu dilakukan pemantauan, pengawasan, dan evaluasi kinerja yg dilakukan secara bertahap, konsisten, dan berkelanjutan, demikian sekilas dari saya semoga bermanfaat bagi kita semua...Terimakasih.
Boedi Oetomo
Kemudian kongres peresmian dan pengesahan anggaran dasar BU diadakan di Yogyakarta 5 Okt 1908. Pengurus pertama terdiri dari: Tirtokusumo (bupati Karanganyar) sebagai ketua; Wahidin Sudirohusodo (dokter Jawa), wakil ketua; Dwijosewoyo dan Sosrosugondo (kedua-duanya guru Kweekschool), penulis; Gondoatmodjo (opsir Legiun Pakualaman), bendahara; Suryodiputro (jaksa kepala Bondowoso), Gondosubroto (jaksa kepala Surakarta), dan Tjipto Mangunkusumo (dokter di Demak) sebagai komisaris.
Sutomo setelah lulus dari STOVIA tahun 1911, bertugas sebagai dokter, mula-mula di Semarang, lalu pindah ke Tuban, pindah lagi ke Lubuk Pakam (Sumatera Timur) dan akhirnya ke Malang. Saat bertugas di Malang, ia membasmi wabah pes yang melanda daerah Magetan.Ia banyak memperoleh pengalaman dari seringnya berpindah tempat tugas. Antara lain, ia semakin banyak mengetahui kesengsaraan rakyat dan secara langsung dapat membantu mereka. Sebagai dokter, ia tidak menetapkan tarif, bahkan adakalanya pasien dibebaskan dari pembayaran. Kemudian ia memperoleh kesempatan memperdalam pengetahuan di negeri Belanda pada tahun 1919. Sekembalinya di tanah air, ia melihat kelemahan yang ada pada Budi Utomo. Waktu itu sudah banyak berdiri partai politik. Karena itu, ia ikut giat mengusahakan agar Budi Utomo bergerak di bidang politik dan keanggotaannya terbuka buat seluruh rakyat. Kemudian pada tahun 1924, ia mendirikan Indonesische Studie Club (ISC) yang merupakan wadah bagi kaum terpelajar Indonesia. ISC berhasil mendirikan sekolah tenun, bank kredit, koperasi, dan sebagainya. Pada tahun 1931 ISC berganti nama menjadi Persatuan Bangsa Indonesia (PBI). Di bawah pimpinannya, PBI berkembang pesat.